Pokok Bahasan :
- Definisi dan
komponen – komponen organisasi
- Asas
dan prinsip – prinsip organisasi
- Macam dan jenis organisasi beserta
karakteristiknya
- Manfaat organisasi ( khususnya :
IPNU ) bagi anggota organisasi
- Peranan organisasi dalam proses
transformasi sosial
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem kerja
sama antar dua orang atau lebih yang secara sadar dimaksudkan untuk mencapai
tujuan bersama. Organisasi secara sederhana juga dapat didefinisikan sebagai
kumpulan orang-orang yang ingin melakukan hal-hal tertentu, dengan cara-cara
tertentu guna mencapai tujuan tertentu secara bersama-sama. Jadi apabila
orang-orang berkumpul menjadi satu, dan kemudian mereka berkumpul secara formal
mencapai persetujuan untuk mengkombinasi upaya mereka untuk mencapai tujuan
bersama, maka hasilnya berupa sebuah organisasi.
Dengan pengertian ini maka yang
dapat dikategorikan sebagi organisasi adalah suatu bentuk yang memenuhi
komponen sebagai berikut:
1.
Adanya
dua orang atau lebih;
2.
Adanya
tujuan yang ingin dicapai secara bersama;
3.
Individu
yang terikat dalam organisasi tersebut meiliki kemauan dan kemampuan untuk
saling bekerja sama;
4.
Terjadi
komunikasi antara individu yang terikat dalam kerja sama
Setiap organisasi berlandaskan
sejumlah manusia; tiada organisasi dapat eksis tanpa manusia.Organisasi-organisasi
memiliki suatu tujuan, yang mengarahkan upaya-upaya orang-orang di dalam
organisasi demikian, menuju ke arah tujuan tertentu, walaupun tujuan-tujuan
para individu pada organisasi tersebut mungkin berbeda.Organisasi secara sadar
menstruktur aktivitas-aktivitas anggotanya dengan jalan membagi tugas-tugas
antara mereka, dan mengembangkan sebuah sistem untuk mengkoordinasi
mereka.Akhirnya dapat dikatakan bahwa setiap organisasi meiliki suatu batas
yang jelas, yang menyatakan siapa saja berada di dalamnya dan siapa saja berada
di luarnya.
Jika kita ingin membangun sebuah
organisasi seperti sebuah klub sepak bola yang selalu menang, pertama-tama kita
harus mencari tahu apa yang membuat mereka bisa berhasil. Klub-klub sepak bola
yang berhasil, memiliki prinsip seperti berikut:
1.
Kohesi, berarti kepaduan. Itu berarti para
anggota menempatkan kepentingan kelompok di atas kepentingan mereka sendiri.
2.
Kerjasama
kelompok,
berarti bekerja bersama-sama untuk memaksimalkan kekuatan individu para anggota
kelompok dan meminimalkan kelemahan mereka.
3.
Semangat
juang tinggi,
merupakan sebuah perasaan terdalam tentang kesejahteraan yang tidak bergantung
pada faktor luar.
4.
Semangat
korp, berasal
dari sebuah kata Perancis yang berhubungan dengan semangat juang organisasi
sebagai sebuah kesatuan.
Ciri-ciri
umum organisasi
Edgar H.
Schein, seorang psikolog keorganisasian terkenal berpendapat bahwa semua
organisasi memiliki empat macam ciri atau karakteristik sebagai berikut:
1.
Koordinasi
upaya;
2.
Tujuan
umum bersama;
3.
Pembagian
kerja;
4.
Hirarki
otoritas
Koordinasi
Seringkali kita mendengar pernyataan
bahwa : dua “kepala” lebih baik dibandingklan dengan satu “kepala”. Para
individu yang bekerja sama dan mengkoordinasi uapaya mental atau fiskal mereka
dapat mencapai banyak hal yang hebat, dan yang menakjubkan. Perhatikan saja
piramida-piramida di Mesir, tembok besar di R.R.C sebagai contoh.Seluruh karya
tersebut jauh melampaui bakat dan kemampuan seorang individu tunggal.Koordinasi
upaya memperbesar kontribusi-kontribusi individual.
Tujuan umum bersama
Koordinasi upaya tidak mungkin
terjadi, kecuali apabila pihak yang telah bersatu, mencapai persetujuan untuk
berupaya mencapai sesuatu yang merupakan kepentingan bersama.Sebuah tujuan umum
bersama, memberikan kepada anggota sesuatu organisasi sebuah rangsangan untuk
bertindak.
Pembagian kerja
Dengan jalan membagi-bagi
tugas-tugas kompleks menjadi pekerjaan yang terspesialisasi, maka suatu
organisasi dapat memanfaatkan sumber-sumber daya manusianya secara
efisien.Pembagian kerja memungkinkan para anggota organisasi-organisasi menjadi
lebih terampil dan mampu karena tugas-tugas terspesialisasi dilaksanakan
berulang-ulang. (Catatan : ingat bahwa over-spesialisasi dapat menyebabkan
timbulnya perasaan bosan dan sikap menentang).
Hirarki otoritas
Menurut teori organisasi
tradisional, apabila ingin dicapai sesuatu hasil melalui upaya kolektif formal,
maka harus ada orang yang diberi otoritas untuk melaksanakan kegiatan agar
tujuan-tujuan yang diinginkan dilaksanakan secara efektif dan efisisen.
Para teoritisi organisasi telah
merumuskan otoritas sebagai hak untuk mengarahkan dan memimpin
kegiatan-kegiatan pihak lain. Tanpa hirarki otoritas yang jelas, koordinasi upaya
akan mengalami kesulitan bahkan kadang-kadang tidak mungkin dilaksanakan.
Akuntabilitas juga dibantu, apabila orang-orang bekerja dalam apa yang
seringkali dinamakan rantai komando (The Chain of Command).
Mengapa Organisasi Penting?
Dalam sebuah organisasi kita
diajarkan bagaimana menjadi pemimpin. Dalam organisasi kita belajar bagaimana
membuat rencana atau program agar tercapai maksud dan tujuan kita dengan cara
yang efektif dan efisien. Disini kita diajarkan bukan hanya mewujudkan
nilai-nilai ajaran agama seperti jujur dan ikhlas, tapi lebih dari
itu kita diajarkan bagaimana agar memiliki sikap berani, tegas, adil dan arif
serta bijaksana. Melalui organisasi kita dilatih untuk dapat memberikan manfaat
kepada orang lain. Kita diajarkan bagaimana kita bisa menolong orang, membantu
mereka yang berada dalam kesulitan dan kesusahan, dan lain sebagainya.Bukankah
nabi katakan bahwa “sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan
manfaat kepada manusia yang lainnya”. Dengan organisasi, baik tujuan
agama, negara, bangsa maupun pribadi akan lebih mudah diwujudkan.
Bagi pelajar sendiri, berorganisasi menjadi
suatu hal sangat penting dan berharga agar nilai-nilai agama ataupun
sikap-sikap yang baik dapat tumbuh dan berkembang sejak di bangku sekolah. Pada
usia pelajarlah sesungguhnya saat yang sangat tepat untuk menumbuhkembangkan
nilai-nilai tersebut. Jadi kalau di bangku sekolah diajarkan pelajaran
Matematika dan ilmu-ilmu eksakta yang hakikatnya mengajarkan kejujuran pada
kita, pelajaran PPKN mengajarkan bagaimana kita hidup bermasyarakat, pelajaran
agama mengajarkan kepada kita untuk patuh kepada Allah SWT, Nabi dan orang tua
kita, maka melalui organisasi nilai-nilai yang terkandung pada mata pelajaran
tersebut akan lebih mudah diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi,
mulailah berorganisasi sejak dini, sejak di bangku sekolah atau kuliah! Atau
kita akan terlambat, dan menyesal nanti.
0 komentar:
Posting Komentar